WahanaNews.co | Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan kasus penyakit gangguan ginjal akut pada anak harus ditangani secara serius. Jadi jumlah yang terdampak tidak semakin banyak.
Muhadjir Effendy mengatakan, merujuk pada laporan Kementerian Kesehatan, saat ini tercatat sudah 200 anak usia 1-6 tahun di Indonesia yang diduga terjangkit penyakit gangguan ginjal ini.
Baca Juga:
Antisipasi Puncak Arus Balik, Pemerintah Beri Izin ASN untuk WFH 16-17
Bahkan, lanjutnya, dari ratusan anak tersebut, lebih dari 50 persennya dinyatakan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit setiap daerah, tak terkecuali Sumatera Selatan.
"Dari situ maka kita semua harus menanganinya secara serius," kata Muhadjir kepada wartawan di Palembang, Sumatera Selatan, seperti dilansir detikcom, Kamis (20/10/2022).
Muhadjir menjelaskan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) saat ini tengah melakukan kajian secara komprehensif.
Baca Juga:
Sumber Bansos yang Dibagikan Jokowi Diungkap Muhadjir dan Airlangga
Kajian dilakukan pemerintah itu sebagai upaya mitigasi dan penanggulangan penyakit dengan nama internasionalnya disebut Acute Kidney Injury (AKI) yang sudah banyak menjangkiti banyak anak di dunia beberapa waktu terakhir itu.
Adapun misalnya, kata dia, pemerintah terus memastikan operasional rumah sakit setiap daerah memadai, melakukan pengecekan sampel pasien yang terpapar di laboratorium di Puslitbangkes.
"Jadi pemerintah sedang menelaahnya lebih dalam-komprehensif, terkait ini, tujuannya jangan sampai berkembang lebih luas," kata dia.