"Microsleep itu biasanya ditandai dengan mata yang sudah berkedip-kedip, kemudian tubuhnya terasa rileks. Kemudian kadang sudah nodding (kepalanya sudah terkantuk-kantuk)," ungkapnya.
dr Paulina menambahkan, microsleep sering terjadi ketika berkendara di jalan tol. Faktor jalan yang lurus dengan sedikit hambatan, membuat pengendara rentan bosan dan tingkat kewaspadaannya menurun.
Baca Juga:
7 Tips Hemat Baterai Gadget saat Perjalanan Liburan
"Nah, itu yang membuat tingkat kewaspadaan turun sehingga hormon kortisolnya juga rendah. Kalau hormon kortisol rendah, maka yang terjadi adalah mengantuk dan seluruh tubuh jadi turun aktifitasnya. Bahkan aktifitas otot juga menjadi turun," terang dr Paulina.
Mengatasi microsleep
Lalu, apakah minum kopi atau suplemen kebugaran efektif menangkal kantuk saat mengemudi?
Baca Juga:
Rakor Komisi V DPR, Menteri PU: Sinergi Infrastruktur dan Transportasi Faktor Utama Kelancaran Mudik Lebaran 2025
Kopi dan suplemen kebugaran kerap jadi andalan sebagai 'doping' para pemudik biar tidak mengantuk.
Kandungan kafein di dalamnya dipercaya bisa mencegah risiko microsleep yang kerap berakibat fatal.
Tapi, benarkah kopi efektif mengatasi kantuk di jalan ketika mudik?