Paparan suara bising, misal suara musik yang terlalu kencang, akan memicu gangguan pendengaran. Terlebih pada telinga anak-anak yang masih sangat sensitif.
Karena itu, sebagai orangtua penting untuk memastikan anak menggunakan gadget sesuai tidak semena-mena atau sembarangan. Sebab, ada dampak buruk jika dipakai tidak bijak.
Baca Juga:
Kejiwaan Ibu di Jaksel yang Banting Bayi hingga Tewas Diperiksa Polisi
"Suara yang relatif kencang, dan penggunaannya dalam waktu lama, itu jadi pemicu gangguan pendengaran," jelas dr Yussy.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan Eva Susanti menambahkan, gangguan pendengaran dan ketulian akibat suara bising punya dampak buruk bagi seseorang.
Misalnya saja mengganggu perkembangan kognitif, psikologi, dan sosial yang berakibat pada rendahnya kualitas sumber daya manusia hingga terjadi penurunan daya saing masyarakat di level global.
Baca Juga:
Pemkab Lebak Intervensi Pencegahan Stunting pada Balita
"Masalah gangguan pendengaran ini sejatinya bisa dicegah, salah satunya dengan bijak dan sehat menggunakan perangkat ponsel seperti headset contohnya. Kami merekomendasikan penggunaan headset itu tidak lebih dari 40 jam per minggu dengan volume suara maksimal di 60%," ungkap Eva. [Tio/OZ]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.