WahanaNews.co | Indonesia optimistis mampu menciptakan alat kesehatan (Alkes) yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Untuk mengakselerasi produksi alat kesehatan, obat, dan vaksin dalam negeri, pemerintah membutuhkan peran aktif seluruh pihak, termasuk industri dan universitas," ujar Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono dalam acara Peluncuran Ulang alat bantu napas bayi Mixsafe Transport Infant Blending Resuscitator, Senin (14/8/2023).
Baca Juga:
Lebih Hemat Pakai Kendaraan Listrik, Masyarakat Nikmati Beragam Kemudahan
Wamenkes mengatakan akselerasi produksi alat kesehatan berkualitas memerlukan peran dari tiga pihak terkait, yakni pemerintah, industri, dan universitas.
Dia menyebutkan pemerintah memiliki political and legal capital untuk menyusun regulasi yang dapat mendukung percepatan produksi serta jaminan pembelian produk.
Kedua, kata dia, industri swasta memiliki venture capital untuk menyediakan investasi dan kapasitas produksi alat kesehatan.
Baca Juga:
Bahas Sanksi Perundungan Dokter, Kemenkes Gandeng Kemendikbudristek
Sedangkan universitas, kata dia, memiliki science capital, yakni para peneliti dan inovator yang dapat menginisiasi penciptaan produk-produk alat kesehatan.
"Dengan peran aktif ketiga pihak tersebut, saya yakin kita dapat menghasilkan produk alat kesehatan yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan masyarakat," jelas Wamenkes.
Dia mengapresiasi adanya upaya sejumlah industri lokal yang membuat alat kesehatan, karena turut menjalankan pilar ketiga transformasi kesehatan, yaitu ketahanan kesehatan.