WahanaNews.co | Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto resmi dimulai secara nasional pada 10 Februari 2025.
Demikian disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai melakukan pertemuan khusus dengan Presiden Prabowo membahas kelanjutan program PKG sebagai salah satu program unggulan Kabinet Merah Putih di bidang kesehatan.
Baca Juga:
Iuran Kemurahan, Menkes Ungkap BPJS Tak Bisa Cover 100 Persen Semua Penyakit
"Ini adalah program cek kesehatan gratis, diputuskan oleh beliau (Presiden Prabowo) nanti tanggal 10 Februari ini sudah bisa jalan khusus puskesmas dan juga klinik-klinik. Nanti beliau sama seperti yang makan bergizi mau lihat di salah satu puskesmas," ujar Menkes Budi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Budi menegaskan program PKG akan menyasar semua kelompok usia dengan total sekitar 280 juta penduduk yang diproyeksikan bisa menjadi penerima manfaat.
Program PKG akan dilaksanakan dengan dua grup dibatasi usia, terdiri atas grup usia di bawah sekolah atau enam tahun ke bawah dan grup usia di atas enam tahun.
Baca Juga:
Pemkab Morut dan Kemenkes Bersatu Tingkatkan Layanan Medis Daerah
Sebagai program inisiasi, pada tahap awal program PKG ada sebanyak 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik.
"Nanti dilakukannya pada saat hari ulang tahun mereka plus satu bulan. Khusus yang Januari, Februari, Maret, boleh sampai April," ungkap Budi seraya menambahkan pemeriksaan kesehatan akan dilakukan sesuai kebutuhan usia.
Menkes menjelaskan secara lebih rinci untuk kelompok bayi yang baru lahir akan menjalani enam pemeriksaan kesehatan, lalu untuk balita ada delapan jenis pemeriksaan kesehatan.
Selanjutnya untuk kelompok anak-anak Sekolah Dasar (SD) akan menjalani 11 jenis pemeriksaan, disusul remaja atau yang duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 13 jenis pemeriksaan, dan untuk remaja di Sekolah Menengah Atas (SMA) ada 12 jenis pemeriksaan.
Terakhir untuk pemeriksaan bagi kelompok usia dewasa dan lanjut usia nantinya akan ada 19 jenis pemeriksaan yang bisa didapatkan dari program PKG.
[Redaktur: Zahara Sitio]