WahanaNews.co, Jakarta - Para peneliti menganalisis otak manusia pada tingkat sel lebih rinci dibandingkan sebelumnya.
Teridentifikasi sejumlah besar jenis sel baru sebanyak lebih dari 3.300.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Ini yang kemudian diyakini ahli membedakan otak manusia dengan hewan primata seperti simpanse, gorila, monte rhesus, hingga marmoset.
Penelitian dipresentasikan dalam 21 riset yang terbit di jurnal Science dan dua jurnal lainnya, didukung konsorsium Institut Kesehatan Nasional milik pemerintah AS.
Para ilmuwan mengungkap otak manusia lebih kompleks dalam hal kegunaannya, merasakan, bergerak, membaca, menulis, berbicara, berpikir, dan fungsi lainnya.
Baca Juga:
Berikut 9 Hewan Cerdas di Dunia, Bisa Pecahkan Teka-teki Hingga Ingatan Kuat
Neuron, atau sel saraf adalah unit dasar otak, yang menerima masukan sensorik, mengirimkan perintah ke otot, dan meneruskan sinyal listrik.
Otak terdiri dari hampir 100 miliar neuron dan bahkan lebih banyak lagi sel non-neuronal. Semua ini diatur dalam ratusan struktur otak berbeda, dalam mengatur spektrum fungsi.
Penelitian ini tepatnya mengidentifikasi 3.313 jenis sel, kira-kira 10 kali lebih banyak dari yang diketahui sebelumnya, dan set lengkap gen yang digunakan oleh setiap jenis sel sekaligus memetakan distribusi regionalnya di otak.