Usus buntu terletak di ujung kanan bawah usus besar. Ukurannya yang kecil membuat sisa makanan atau sisa pencernaan lebih mudah masuk ke dalamnya.
Saat terjadi sumbatan, bakteri yang memang sudah hidup di usus akan berkembang biak dengan lebih cepat dan menyebabkan infeksi.
Baca Juga:
Radang Usus Buntu: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Spesialis Bedah Umum Eka Hospital Depok
Ada beberapa hal yang membuat penderita lebih berisiko memiliki sumbatan dan menginfeksi usus buntu.
1. Batu apendiks. Ini adalah sisa feses yang mengeras dan terjebak di lubangbukaan usus buntu. Ini dapat membuat bakteri berkembang biak dan menginfeksi usus buntu.
2. Hiperplasia limfoid. Kelenjar limfe di usus buntu yang bertugas sebagai sistem imun dapat membengkak akibat infeksi yang mungkin terjadi di bagian tubuh lain. Ini bisa menyebabkan infeksi pada usus buntu.
Baca Juga:
Waspada Flu Singapura, Penyakit Menular yang Rentan Serang Anak Usia Dini
3. Kolitis, Peradangan pada usus besar (kolon) atau penyakit radang usus juga bisa menyebabkan peradangan dan infeksi pada usus buntu.
4. Tumor, meskipun jarang terjadi, tumor dapat tumbuh di dalam usus buntu dan menyebabkan radang usus buntu.
5. Infeksi parasit, jika parasit menyumbat sebagian lubang usus buntu maka peradangan usus buntu dapat terjadi.