“Harus ke dokter ya, karena dokter yang mampu ngerjainnya. Dan, harus ke dokter bedah karena dokter bedah yang ngerjainnya. Tetapi, sebelum kita kerjain juga kita harus ada pemeriksaan penunjang karena selain usus buntu, nyeri perut di sebelah kanan bawah itu bisa disebabkan karena hal-hal yang lain jadi sebelum kita tindakan, ya pasti kita lakukan pemeriksaan dulu dari pemeriksaan laboratorium buat menilai tanda infeksinya ada atau enggak terus pemeriksaan penunjang pencitraan yaitu dengan sonografi atau kalau bisa CT-scan karena dengan pemeriksaan itu kita bisa melihat juga apakah ada kondisi lain seperti batu di saluran kemih atau ada kondisi infeksi. Terutama pada perempuan ada masalah di kista ovarium, itu juga bisa menimbulkan gejala yang sama nyeri perut di sebelah kanan bawah,” ungkap Dito.
Apa Itu Usus Buntu
Baca Juga:
Radang Usus Buntu: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Spesialis Bedah Umum Eka Hospital Depok
Usus buntu adalah sebuah organ kecil yang terletak di ujung kanan bawah usus besar. Dalam bahasa medis, usus buntu disebut dengan apendiks. Masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi apendiks adalah radang usus buntu yang bahasa medis apendisitis.
Peradangan pada usus buntu dapat terjadi ketika ada sumbatan atau infeksi pada apendiks.
“Peradangan ini bisa bersifat akut ataupun kronis. Akan tetapi, radang usus buntu akut adalah yang paling sering kita jumpai. Sementara, usus buntu kronis lebih jarang terjadi. Namun, tidak semua radang usus buntu membutuhkan operasi. Dalam beberapa kasus, pengobatan dengan antibiotik dan pemantauan secara rutin juga dipilih jadi cara mengatasi radang usus buntu,” ujar Dito.
Baca Juga:
Waspada Flu Singapura, Penyakit Menular yang Rentan Serang Anak Usia Dini
Usus buntu [WAHANANEWS.CO / Alomedika]
9 Gejala Radang Usus Buntu
Sakit perut sebelah kanan bawah yang tiba-tiba adalah suatu gejala khas dari radang usus buntu.