Biji-bijian, selai kacang dan minyak zaitun kaya akan vitamin E, antioksidan yang dapat membantu menetralisir radikal bebas yang dapat merusak sel dan jaringan.
Kubis Merah dan Anggur
Nutrisi: Flavonoid
Baca Juga:
Hati-hati! Antibiotik Bisa Picu Obesitas dan Gangguan Otak
Tumbuhan yang memiliki warna yang kaya dikemas dengan flavonoid, yang memiliki efek perlindungan pada otak.
Flavonoid dianggap bermanfaat karena membantu meningkatkan aliran darah ke otak. Semakin banyak oksigen dan nutrisi, seperti glukosa sebagai sumber energi utama untuk neuron.
"Penelitian menunjukkan makan kaya akan senyawa ini dapat membantu meningkatkan daya ingat dan belajar sambil juga memperlambat hilangnya daya ingat yang berkaitan dengan usia," kata Hobson.
Baca Juga:
Peneliti Ungkap Yogurt Camilan Sehat Minimalisasi Risiko Kanker Usus
Makanan kaya flavonoid lainnya termasuk coklat hitam, kacang-kacangan, bawang merah, jahe, teh hijau, seledri, peterseli, oregano, dan makanan kedelai (termasuk tahu, tempe, miso, dan edamame).
Telur dan Sayuran Hijau
Nutrisi: Vitamin B
Sayuran berdaun hijau, telur, daging, ikan, kacang-kacangan, semua vitamin B berperan dalam mendukung kesehatan otak, bertindak bersama untuk memungkinkan sel-sel otak kita bekerja lebih efisien.