WahanaNews.co | Ginjal merupakan organ vital dalam tubuh yang berfungsi sebagai organ ekskresi dalam tubuh yang berbentuk mirip kacang dan terletak di belakang perut atau abdomen. Ginjal berposisi di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa.
Fungsi ginjal adalah membersihkan darah dari senyawa beracun pada tubuh sebelum akhirnya dialirkan ke seluruh tubuh. Setelah itu, segala hal yang perlu dibuang tersebut kemudian dikeluarkan melalui urin.
Baca Juga:
Rekomendasi Jenis Buah untuk Kesehatan Ginjal
Melihat pentingnya ginjal bagi tubuh, maka perlu dijaga agar tidak menggangu fungsi dan kinerjanya dari sejumlah penyakit.
Penyakit ginjal
Penyakit ginjal merupakan salah satu penyakit yang sering kali terlambat diketahui dan mendapat penanganan.
Baca Juga:
Caleg Bondowoso yang Ingin Jual Ginjal untuk Kampanye Cuma Raih 43 Suara
Sebagian di antara penderita baru menyadarinya saat penyakitnya sudah masuk tahap gagal ginjal.
Menurut laman resmi National Kidney Foundation, hanya 10 persen penderita penyakit ginjal kronis yang sejak awal menyadari masalah kesehatannya.
Padahal, penyakit ginjal sebenarnya bisa dideteksi lewat pemeriksaan kesehatan rutin setiap tahun.
Faktor risiko penyakit ginjal
Pemeriksaan ini penting, terutama bagi orang berisiko mengidap penyakit ginjal, antara lain:
Tekanan darah tinggi atau hipertensi
Memiliki masalah diabetes
Riwayat keluarga dengan penyakit gagal ginjal
Usia di atas 60 tahun.
Tanda penyakit ginjal
Selain mengetahui faktor risiko penyakit jantung, ada baiknya Anda mengetahui beberapa gejala atau tanda-tanda penyakit ginjal.
Dikutip dari Kompas.com, berikut tanda-tanda penyakit ginjal yang kerap tidak disadari:
1. Sering merasa lelah
Dilansir dari Web MD, ginjal adalah organ yang berguna untuk menyaring limbah atau racun dari darah.
Limbah ini kemudian dibuang dalam bentuk urine. Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, racun dapat menumpuk di dalam tubuh.
Saat kinerja ginjal terganggu, fungsi ginjal yang bertugas menghasilkan hormon pemberi kode pada tubuh untuk memproduksi sel darah merah jadi terganggu.
Apabila produksi sel darah merah berkurang, darah tidak bisa optimal mengirimkan oksigen ke otak dan otot. Akibatnya, tubuh jadi gampang lelah, lemah, dan lesu terus-menerus.
2. Sleep apnea
Studi menunjukkan masalah tidur apnea (sleep apnea) sangat terkait dengan penyakit ginjal kronis.
Sleep apnea yang membuat penderitanya kurang oksigen saat tidur, saat terjadi berkepanjangan bisa merusak ginjal.
Sebaliknya, penyakit ginjal kronis lambat laun juga bisa menyebabkan sleep apnea karena memicu tenggorokan bisa makin sempit, penumpukan racun, dll.
3. Kulit gatal-gatal
Ciri-ciri penyakit ginjal yang umum lainnya yakni timbul gatal-gatal pada kulit.
Kondisi ini bisa terjadi saat ginjal tidak dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh, dan racun menumpuk di dalam darah.
Penumpukan racun ini bisa memicu ruam dan gatal-gatal pada kulit.
Seiring berjalannya waktu, penyakit ginjal juga membuat keseimbangan mineral dan nutrisi dalam tubuh terganggu. Kondisi ini bisa membuat kulit jadi kering dan gampang gatal-gatal.
4. Kaki bengkak
Ketika ginjal tidak bisa membuang kelebihan natrium dalam tubuh tubuh, cairan bisa menumpuk di berbagai bagian tubuh.
Akibatnya, tangan, kaki, pergelangan kaki, atau wajah jadi membengkak. Pembengkakan biasanya terjadi di kaki dan pergelangan kaki.
5. Kram otot
Kaki atau bagian tubuh lain yang sering mengalami kram juga bisa jadi gejala sakit ginjal. Ketidakseimbangan kadar natrium, kalsium, kalium, atau elektrolit lainnya dapat menimbulkan gangguan pada otot dan saraf.
6. Sesak napas
Ketika seseorang memiliki penyakit ginjal, organ tubuh tidak bisa menghasilkan hormon erythropoietin. Hormon tersebut bertugas memberitahu tubuh untuk memproduksi sel darah merah.
Tanpa hormon tersebut, Anda bisa mengalami anemia dan sesak napas. Penyebab lain sesak napas yang jadi tanda-tanda penyakit ginjal adalah, adanya penumpukan cairan di dalam tubuh.
Terutama saat berbaring. Penderita penyakit ginjal dapat merasakan dirinya susah bernapas seperti sedang tenggelam.
7. Susah konsentrasi dan bingung
Ketika ginjal tidak dapat menyaring semua limbah di dalam tubuh, penumpukan racun dapat memengaruhi otak.
Selain itu, kurang oksigen karena tubuh kekurangan sel darah merah pada penderita penyakit ginjal juga bisa menyebabkan seseorang pusing dan susah konsentrasi.
Terkadang, beberapa orang sampai bingung atau linglung dan susah menyelesaikan tugas sederhana.
8. Bau mulut tak sedap
Ketika ginjal tidak dapat menyaring limbah dengan baik, tubuh bisa mengalami uremia.
Salah satu dampak penumpukan racun di aliran darah bisa sampai ke mulut. Makanan atau asupan yang masuk ke mulut bisa terasa seperti logam atau tidak enak.
Hal itu membuat penderita penyakit ginjal akan mengalami bau mulut tak sedap.
9. Tidak selera makan
Tak hanya menyebabkan bau mulut tak sedap, urimia juga bisa menyebabkan seseorang tidak nafsu makan.
Selain itu, penyakit ginjal juga bisa memicu mual dan muntah yang bisa bikin perut tak nyaman. Kondisi tersebut membuat penderita penyakit ginjal tidak doyan makan sampai berat badannya menurun.
10. Sering kencing
Melansir Kidney.org, peningkatan intensitas buang air kecil, terutama di malam hari, bisa jadi tanda-tanda penyakit ginjal.
Ketika saringan ginjal rusak, keinginan untuk buang air kecil jadi meningkat.
Namun, sering kencing bisa jadi tanda penyakit lainnya. Di antaranya infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.
11. Muncul darah saat kencing
Ginjal yang sehat dapat mempertahankan sel-sel darah tetap di dalam tubuh.
Namun, saat filter atau saringan ginjal rusak, sel-sel darah dapat "bocor" ke urin. Selain memberi sinyal penyakit ginjal, darah dalam urin dapat mengindikasikan tumor, batu ginjal, atau infeksi.
12. Urine berbusa
Gelembung berlebihan dalam urine menunjukkan ada protein dalam urine saat ginjal bermasalah.
Busa pada urine penderita penyakit ginjal ini tampak seperti busa yang saat telur dikocok. Busa dalam urine bisa mirip dengan kocokan telur karena jenis protein keduanya sama, yakni albumin.
13. Mata bengkak
Adanya protein dalam urine menunjukkan gejala awal filter ginjal telah rusak. Akibatnya, protein bisa bocor ke dalam urine.
Bengkak di sekitar mata dan wajah ini bisa disebabkan kebocoran protein dalam urine yang seharusnya tersimpan di dalam tubuh.
Jika Anda punya risiko sekaligus mengalami gejala atau tanda-tanda penyakit ginjal di atas, ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter.
Nah itu lah 13 tanda awal gagal ginjal yang perlu diketahui agar segera dapat diantisipasi. [rna]