Sumbu Otak-Usus
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Organ yang dulu dianggap tidak diperlukan sekarang menjadi fokus dari beberapa penelitian yang bertujuan untuk lebih memahami fungsinya.
Salah satunya, yang diterbitkan pada Juli 2021 oleh para peneliti dari Inserm dan Museum Sejarah Alam Prancis dan terinspirasi oleh pohon keluarga rakasasa Smith, menganalisis data pada 258 spesies mamalia dan menemukan bahwa keberadaan usus buntu berkorelasi dengan umur yang lebih panjang.
Di sisi lain, beberapa penelitian mutakhir menunjukkan bahwa ada hubungan antara usus dan otak, yang dikenal sebagai sumbu usus-otak.
Baca Juga:
Program KKS, Milik Semua Instansi dan Masyarakat Dairi
"Salah satu area paling menarik dalam ilmu otak dan ilmu syaraf saat ini adalah peran usus dan mikrobiota usus dalam penyakit neurogeneratif," kata Profesor John Cryan, seorang pakar bidang ini dari University of Cork, kepada BBC.
Di bidang tersebut, ahli sumbu usus-otak menyoroti, meskipun penelitian masih ambigu, ada "satu hal yang jelas: kita tidak bisa mengabaikan usus buntu dalam kaitannya dengan komunikasi usus dengan otak."