Jika berhenti merokok masih sulit dilakukan, maka kita dapat memulainya perlahan dengan mengurangi jumlah asupan rokok saat siang dan malam hari.
6. Lakukan program penurunan berat badan
Baca Juga:
Benarkah Asam Lambung Mematikan? Dokter Ungkap Faktanya
Kelebihan berat badan, terutama di area perut dapat meningkatkan jaringan adiposa (lemak) yang dianggap sebagai faktor risiko perkembangan refluks asam dan Gerd.
Penelitian telah mencatat bahwa kelebihan berat badan, terutama di area perut dapat memicu gejala Gerd karena kondisi tersebut dapat meningkatkan tekanan di perut.
Di samping itu, perut buncit juga memicu proses pencernaan makanan dan pengosongan lambung juga cenderung melambat.
Baca Juga:
Cawapres Gibran Ungkap Penyakit Asam Lambungnya Sering Kumat Saat Kampanye
Lalu ada risiko penurunan tekanan pada sfingter esofagus pada bagian bawah serta memicu peningkatan relaksasi sfingter esofagus pada bagian bawah, sehingga asam lambung lebih mudah naik ke tenggorokan. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.