Selain diperlukan untuk menjaga kadar vitamin D dalam tubuh, paparan sinar matahari juga dianggap dapat meningkatkan kesehatan mental dan fungsi kognitif agar terhindar dari penurunan kognitif dan demensia.
4. Kurang bersosialisasi
Sebagai makhluk sosial, tiap manusia membutuhkan komunikasi untuk bertahan hidup dan berkembang. Sebab, menurut Davis, kekurangan interaksi dengan manusia dapat menurunkan fungsi kognitif otak hingga berujung pada depresi.
Baca Juga:
Ciptakan Situasi Yang Aman Dan Kondusif, Kapolres Merangin Terjunkan Personil Pasca Terjadinya Peristiwa Penikaman Diarea PT.SGN
5. Merokok
Menurut Davis, nikotin yang terkandung dalam rokok dapat menyusutkan otak. Dampak jangka panjang dari penyusutan otak ini adalah penyakit alzheimer hingga kehilangan kemampuan daya ingat otak.
6. Tidak sarapan
Punya kebiasaan melewatkan sarapan? Hati-hati, kebiasaan ini ternyata juga membawa pengaruh buruk pada otak. Pasalnya, setelah bangun tidur manusia membutuhkan nutrisi penting. Melewatkan sarapan akan berakibat pada kadar glukosa darah yang rendah sehingga berdampak negatif pada fungsi otak.
7. Menutup kepala saat tidur
Menutup kepala saat tidur menjadi salah satu kebiasaan yang dapat merusak otak, seperti diungkap Medicover Hospitals.
Baca Juga:
Dampak Negatif Overthinking Bagi Kesehatan Otak
Hal ini dapat menghambat otak dalam menerima pasokan oksigen. Porsi oksigen yang tepat inilah yang berperan penting dalam kemampuan berpikir optimal.
8. Kurang tidur
Porsi tidur yang tidak cukup ideal juga dapat memiliki dampak pada bagian kecil dalam otak atau hippocampus. Bagian ini berfungsi dalam mengingat informasi baru dan mengaitkan emosi ke dalam memori tersebut.
Kurangnya jam tidur hanya satu malam pun, bisa mempengaruhi kapasitas otak untuk mengingat informasi yang baru.