WahanaNews.co | Otak merupakan pengedali seluruh fungsi utama tubuh ketika melakukan aktivitas sehari-hari. Sudah sepatutnya, kita juga perlu memerhatikan kesehatan otak dengan cara menghindari kebiasaan yang dapat merusaknya.
Hal ini juga diaminkan oleh Neuropsikolog dan Direktur Pusat Pencegahan Gerakan Alzheimer Wanita di Klinik Cleveland, Jessica Caldwell. Ia menyatakan, mengubah kebiasaan buruk dapat membantu tubuh menua dengan sehat.
Baca Juga:
Ciptakan Situasi Yang Aman Dan Kondusif, Kapolres Merangin Terjunkan Personil Pasca Terjadinya Peristiwa Penikaman Diarea PT.SGN
"Mengubah satu dari kebiasaan ini dapat mengubah cara kerja otakmu dan membantu kamu menua dengan lebih sehat dan lebih baik. Tidak ada kata terlambat untuk memulai," kata Caldwell, seperti yang dikutip dari laman organisasi sosial AARP.
Setidaknya, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dikutip dari laman Medicover Hospitals dan OnHealth, ada 13 kebiasaan yang disebut dapat merusak otak. Berikut daftarnya.
1. Mendengar musik dengan volume tinggi
Pakar Charles Patrick Davis, MD, PhD mengungkapkan, gangguan pendengaran akibat terlalu banyak mendegarkan musik dengan volume tinggi berhubungan dengan kerusakan otak.
Baca Juga:
Dampak Negatif Overthinking Bagi Kesehatan Otak
Pasalnya, otak menjadi harus bekerja lebih keras untuk memproses apa yang dikatakan dan tidak mampu menyimpan apa yang didengar ke dalam memori. Jadi, dianjurkan untuk menghindari kebiasaan menaikkan volume lebih dari 60% dari volume maksimum.
2. Malas bergerak atau mager
Semakin lama tidak berolahraga maka risiko alami demensia menjadi lebih besar, seperti yang diungkap Davis. Di samping itu, ada beberapa risiko lain yang mengintai seperti, penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi, yang mana semua ini juga berkaitan dengan Alzheimer.
3. Kurang terpapar sinar matahari
Kebiasaan ini masih memiliki kaitan erat dengan yang sebelumnya. Davis menyebutkan, ternyata ada hubungan antara paparan sinar matahari yang rendah dengan fungsi otak yang buruk.