9. Terlalu banyak tidur
Sama seperti kurang tidur, terlalu banyak tidur juga tidak baik untuk otak. Penyebabnya, tidur berlebihan akan membuat otak tidak cukup aktif serta melemahkan daya pikir.
Ditambah lagi, metabolisme tubuh juga dapat menurun dan tubuh menjadi kaku. Jadi, usahakan buat waku tidur yang tidak berlebihan, ya.
Baca Juga:
Ciptakan Situasi Yang Aman Dan Kondusif, Kapolres Merangin Terjunkan Personil Pasca Terjadinya Peristiwa Penikaman Diarea PT.SGN
10. Kurang minum air putih
Otak mengandung sekitar 80 persen air. Sebab itu, otak membutuhkan banyak asupan air agar kita dapat berpikir cepat dan fokus. Jangan lupa untuk senantiasa mengondisikan otak agar tetap dalam keadaan terhidrasi sepanjang waktu.
11. Konsumsi garam berlebih
Garam disebut sebagai salah satu faktor penyumbang tekanan darah tinggi. Penelitian dari terbitan jurnal JAMA Neurology membuktikan, asupan garam yang tinggi dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan dapat memicu beberapa risiko lainnya.
Seperti, menyebabkan defisit kognitif ringan hingga peningkatan risiko stroke. Risiko stroke yang tinggi inilah kemudian memicu kerusakan otak yang cukup parah.
Baca Juga:
Dampak Negatif Overthinking Bagi Kesehatan Otak
12. Terlalu banyak makan
Makan berlebihan tidak hanya mendorong penambahan berat badan, tapi juga mengundang penyakit lainnya, termasuk gangguan pada otak.
Sejumlah penelitian mengungkap, asupan kalori tinggi pada jangka waktu yang lama menyebabkan hilangnya memori atau gangguan kognitif ringan (MCI) di masa depan.
13. Multitasking
Multitasking atau melakukan banyak hal dalam satu waktu yang berlebihan ternyata bisa memicu kerusakan otak, lho. Penelitian dari University of London menunjukkan, multitasking dapat menurunkan skor IQ untuk sementara hingga 15 persen.