WahanaNews.co | Saat saat bercinta dengan pasangan seharusnya membawa kesenangan. Namun yang terjadi, hampir setengah dari semua perempuan pernah merasa sedih setelah atau selama berhubungan seks, ungkap sebuah penelitian.
Inilah kondisi yang bernama post-sex blues, yaitu sebuah kondisi yang ditandai dengan perasaan sedih, melankolis, depresi, menangis atau kelelahan setelah berhubungan seksual seperti yang dilansir dari TheHealthSite.
Baca Juga:
Aksi Pria Ini Bikin Netizen Menangis
Sebuah penelitian yang melibatkan 230 perempuan usia 18-55 tahun yang aktif secara seksual menganalisa seberapa sering kondisi post-sex blues mereka alami.
Hasilnya, 46 responden melaporkan pernah mengalami kondisi tersebut setidaknya sekali selama berhubungan seksual. Bahkan, satu di antara 20 responden (sekitar 5 persen responden) mengalaminya beberapa kali selama empat minggu belakangan.
Penelitian yang dipublikasikan di Sexual Medicine tersebut menggarisbawahi bahwa post-sex blues tidak ada kaitannya dengan tingkat keintiman pasangan, melainkan bersumber dari komponen genetik atau pernah pengalami pengalaman buruk dalam kehidupan seks sebelumnya.
Baca Juga:
Lapak PKL Padangsidimpuan Dibongkar Paksa, Pedagang Menangis Histeris
Post-sex blues mempunyai beberapa gejala utama seperti rasa stres atau depresi. Rasa negatif muncul setelah orgasme tanpa ada alasan spesifik.
Sampai saat ini, belum diketahui pasti apa yang menyebabkan post-sex blues. Seorang peneliti yamg bernama Viljoen menduga bahwa ini ada hubungannya dengan saraf otak. Neurotransmiter alias penghantar sinyal rasa positif tidak berfungsi dengan normal.
Meski terdengar biasa saja, tapi post-sex blues menimbulkan dampak buruk dalam hubungan. Hal ini bisa menimbulkan gangguan rumah tangga, memicu konflik, dan menimbulkan stres berkepanjangan.
Viljoen menyarankan agar mengomunikasikan rasa sedih itu dengan pasangan. Yakinkan pasangan bahwa rasa sedih ini tak berhubungan dengan kualitas seks.
Jika masih terus-menerus merasakan post-sex blues ini, ada baiknya jika Anda dan pasangan melakukan konsultasi dengan seksolog untuk bisa lebih fokus terhadap hal-hal yang menyenangkan dari berhubungan seksual. [sdy]