“Namun, tanggal 28 Februari 2023 perkara ini ditarik ke Polda Sumut,” terang Sumaryono.
6. Diduga karena soal perempuan
Baca Juga:
Permintaan Golok Ditolak, Warga Senen Mengamuk dan Bacok Rekan Minumnya
Kombes Sumut mengatakan, penganiayaan tersebut diduga karena persoalan perempuan. Aditya Hasibuan dan Ken Admiral awalnya saling balas pesan singkat.
Pada 21 Desember 2022, mereka saling bertemu namun terjadi percekcokan. Puncaknya, pada 22 Desember 2022, Aditya menghajar Ken Admiral sampai babak belur.
7. Dijadikan tersangka
Baca Juga:
Polisi Sumut Aniaya Pengendara, Ternyata Derita Skizofrenia Sejak 2001
Dalam kasus penganiayaan tersebut, Polda Sumut akhirnya menetapkan Aditya Hasibuan sebagai tersangka. Penetapan tersangka ini ditetapkan setelah polisi melakukan gelar perkara.
“Sudah kami lakukan gelar perkara terhadap dua laporan, untuk perkara penganiayaan dengan LP nomor 3895/12/2002/22 Desember 2022 dengan pelapor Ken Admiral, dan laporan oleh AH,” kata Dirkrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono, Selasa, (25/4/2023) malam.
“Yang mana dari LP saudara Ken Admiral ini, kami sudah bisa menetapkan tersangka atas nama AH,” imbuhnya.