Menyusul istri dan anaknya yang sudah lebih dulu dalam mobil, pendeta JS lengkap hendak masuk ke mobil tersebut. Kemudian, setelah JS berjalan keluar dari garasi rumah, mulai lah ketiga orang tersebut yang dikomandoi, Alpriado Osmond menyalakan rekaman video ponsel mereka, mengintimidasi dan melontarkan pernyataan-pernyataan kepada pendeta JS.
Namun JS tetap tenang tidak meladeni pertanyaan-pertanyaan Apriando dan dua pria yang mengaku sebagai wartawan.
Baca Juga:
Polda Banten Jerat 3 Tokoh Organisasi dalam Kasus Intimidasi Investor
Pendeta JS tetap diam dan tenang memasuki mobil. Walaupun dalam rekaman video bahasa-bahasa provokatif kerap dilontarkan Alpriado Osmond.
Meski ketiga perekam melihat istri pendeta menggendong anak balita, mereka tak peduli, hingga anak pendeta dipelukan JS menangis histeris, karena melihat kerumunan dan sorotan kamera diarahkan kepada mereka dan suasana ribut terjadi.
Masih dalam rekaman video beredar, Alpriado terlihat menghalangi pendeta JS untuk masuk ke mobil, dengan cara menahan pintu mobil memakai tanganya kanan dan tangan kiri memegang kamera ponsel.
Baca Juga:
Politikus Partai Nasdem Temui Ivan Sugianto Pelaku Pengintimidasi Anak Sekolah
Istri pendeta JS juga turut berusaha menarik pintu mobil dari dalam agar tertutup menghindari kerumunan ketiga perekam, dan berusaha melindungi anak balitanya.
Oleh karena anak JS sudah mulai menjerit menangis histeris, dan istrinya juga sudah merasa tertekan, pendeta JS berusaha sekuat tenaga menutup pintu. Kemudian melaju meninggalkan ketiga orang perekam.
Diketahui, aksi ketiganya Alpriado Osmond Cs, berlangsung hampir seharian dan baru dapat dibubarkan sekitar pukul 16.50 WIB, setelah aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Tanjung Priok mendatangi lokasi.