WahanaNews.co | Sungguh biadab perlakuan seorang pekerja penitipan anak ini, yang diduga mengguncang bayi berusia tujuh minggu sampai tewas.
Alasannya sangat-sangat sepele, karena bayi tak berdosa itu tidak berhenti menangis.
Baca Juga:
Polsek Serbalawan Ungkap Kasus Pencurian Sepeda Motor, Pelaku Ditangkap Setelah Ditawarkan di Facebook
Taylor Burris (24) kemudian menunggu lebih dari tiga jam untuk meminta bantuan.
Pekerja penitipan anak itu mencari lewat Google dengan kata bantu “sindrom bayi terguncang” ketika bayi itu, Maren Gallagher, berada di rumah sakit karena trauma benda tumpul di kepala, menurut laporan polisi.
Burris menelepon 911 pada sore hari, tanggal 17 Mei, untuk melaporkan seorang anak yang tidak responsif di penitipan anak di Forsyth, Illinois.
Baca Juga:
Tidak Ditahan Polisi, 4 Tersangka Kasus Pengeroyokan di Nias Barat Berkeliaran, Kok Bisa?
Maren dibawa ke Rumah Sakit St John, di mana dia dinyatakan meninggal keesokan paginya.
Burris pertama kali mengatakan kepada penyelidik bahwa Maren jatuh sakit setelah terkena softball di tempat penitipan anak.
Burris awalnya mengatakan bahwa Maren mulai menangis setelah sebuah bola mengenainya dan semakin sakit, membuatnya menelepon 911.