Sedangkan seorang pelaku lainnya
membacok Johanes di bagian paha, punggung, dan di
bawah pinggang.
Setelah melihat korban berlumuran
darah, pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor yang dibawanya.
Baca Juga:
Kasus Kematian Mahasiswa UKI Dihentikan, Polisi Klaim Tak Ada Unsur Pidana
"Kondisi sekitar sepi, pelaku
langsung kabur, adik saya enggak kenal sama cewek-cewek
itu," jelas dia.
Pemilik warung tidak berani melawan
karena takut ditembak pelaku.
Pemilik warung hanya bisa menyaksikan
secara langsung bagaimana kedua korban tersungkur bersimbah darah.
Baca Juga:
Kejiwaan Dokter dan Istrinya yang Aniaya ART di Jaktim Diperiksa Polisi
"Saya datang setelah ditelpon,
lalu saya bawa ke rumah, dan pada Jumat (16/7/2021), sekira pukul 03.00 WIB, saya ke Polsek Duren Sawit mau buat
laporan," tutur dia.
Namun, sampai di Polsek, laporannya
ditolak petugas, dengan alasan tidak ada surat visum.
Ia sempat menunjukkan bukti foto kondisi adiknya yang tidak bisa berjalan untuk
dibawa ke rumah sakit guna menjalani visum.