Akan tetapi untuk memuluskan jalan suaminya menjadi seorang perwira Polri, kata Ramlah dengan syarat harus menyetorkan sejumlah uang yang dikirim secara bertahap hingga mencapai Rp 250 juta.
"Bulan Februari itu saya transfer uang awalnya Rp 50 juta, terus Rp 200 jutanya nanti menyusul. Saya via transfer. Total kerugian saya Rp 250 juta," bebernya.
Baca Juga:
Layanan SuperSUN PLN, Inovasi Listrik Bersih 24 Jam, Dukung Kemajuan Masyarakat Kepulauan di Sulawesi Selatan
Ramlah menuturkan ia percaya dengan perkataan MU, karena dirinya sempat diperlihatkan dengan foto-foto MU bersama seorang jendral.
Sehingga dasar foto tersebut dirinya percaya mampu meluluskan suaminya menjadi perwira.
"Saya percaya karena dia menjanjikan sekali. Dia menjual nama jendral dan diperlihatkan fotonya juga. Jadi kita yakin kalau dia benar-benar banyak kenalan di mabes," ungkapnya.
Baca Juga:
Mentan Amran Ajak Petani Bone Revolusi Pertanian
Setelah mengirimkan uang ratusan juta tersebut, kata Ramlah, MU sulit untuk ditemui dan tidak menepati janjinya.
Sehingga Ramlah pun sempat mendatangi MU di Parepare untuk meminta kembali uangnya.
"Kita berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini sehingga tidak ada korban lagi seperti saya," pungkasnya. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.