"Setelah itu korban dengan pelaku berangkat lagi ke Citeureup,
Bogor. Korban sempat berhenti di rumah milik temannya inisial A, karena pada
saat itu pelaku merasa kurang sehat dan minta dibekam oleh korban,"
tuturnya.
Sekitar pukul 21.00 WIB, Rabu (4/8), korban dan pelaku
berboncengan motor hendak kembali pulang. Di perjalanan, keduanya sempat cekcok
mulut.
Baca Juga:
Mayat Misterius di Terminal Sibolga: Identitas Terungkap, Misteri Kematian Masih Diselidiki
Pelaku Ajak Hubungan
Intim
Di perjalanan itu, tersangka mengungkapkan rasa suka kepada
korban. Namun korban menolaknya lantaran pelaku sudah punya istri dan korban
juga sudah punya calon suami.
Baca Juga:
Bau Menyengat Ungkap Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Pantai Talango Sumenep
"Motif tersangka suka sama korban dan pernah ajak
kawin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda
Metro Jaya, Jakarta, Kamis (12/8/2021).
Bahkan, sebelum membunuh korban, pelaku mengajaknya
berhubungan intim, namun korban menolaknya. Pelaku lalu kesal dan membunuhnya.
"Pada saat sebelum melakukan penganiayaan tersangka
sempat ajak korban bersetubuh tapi ditolak korban dan terjadi ribut di
situ," katanya.