Rusdi mengaku tak tahu karena banyak orang bernama Ginting. Akan tetapi, para anggota TNI itu langsung menghajarnya.
"Bukan dipukul kayak mana, Pak, asal jumpa laki-laki, dipukul. Bawa klewang, bawa celurit, bawa pistol, double stick, rantai pun dibawanya semua. Balok-balok dibawanya semua," ujar Rusdi.
Baca Juga:
Kapuspen TNI Bantah Perwiranya Jadi Beking Tersangka Perundungan Anak SMA di Surabaya
Sebelumnya, sejumlah anggota TNI Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumaga menyerang warga Deli Serdang. Satu orang warga meninggal dunia dan 14 warga lain terluka. Ada delapan orang di antaranya yang dirawat di Rumah Sakit Putri Hijau Medan karena luka parah.
Menko Polkam Budi Gunawan memastikan hukum akan ditegakkan kepada prajurit-prajurit tersebut. Dia memastikan publik bisa mengawal kasus itu karena proses hukum akan terbuka.
"Proses hukum saat ini sedang berjalan. Ada beberapa oknum anggota Yonarmed yang diproses," ucap Budi Gunawan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (11/11).
Baca Juga:
Skandal Judi Online: 4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi, Danpuspom Beri Peringatan Keras
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.