Rusdi mengaku tak tahu karena banyak orang bernama Ginting. Akan tetapi, para anggota TNI itu langsung menghajarnya.
"Bukan dipukul kayak mana, Pak, asal jumpa laki-laki, dipukul. Bawa klewang, bawa celurit, bawa pistol, double stick, rantai pun dibawanya semua. Balok-balok dibawanya semua," ujar Rusdi.
Baca Juga:
PLN UID Kalselteng Salurkan Dukungan Pendidikan untuk Anak Berprestasi TNI-POLRI 2024
Sebelumnya, sejumlah anggota TNI Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumaga menyerang warga Deli Serdang. Satu orang warga meninggal dunia dan 14 warga lain terluka. Ada delapan orang di antaranya yang dirawat di Rumah Sakit Putri Hijau Medan karena luka parah.
Menko Polkam Budi Gunawan memastikan hukum akan ditegakkan kepada prajurit-prajurit tersebut. Dia memastikan publik bisa mengawal kasus itu karena proses hukum akan terbuka.
"Proses hukum saat ini sedang berjalan. Ada beberapa oknum anggota Yonarmed yang diproses," ucap Budi Gunawan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (11/11).
Baca Juga:
Keluarga Korban Serangan Prajurit TNI di Deli Serdang Tuntut Keadilan
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.