WahanaNews.co | Polisi mengamankan 14 orang yang diduga terlibat pengeroyokan yang menewaskan kakek berinisial HM (89) di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur pada Minggu (23/1).
HM dikeroyok hingga tewas usai diteriaki 'maling'.
Baca Juga:
Modus Usir Setan, Lansia di Jakut Jadi Korban Penipuan Rugi Rp500 Juta
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan satu orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara itu.
"Sampai dengan sore ini, Polres Metro Jaktim sudah menetapkan satu sebagai tersangka dengan inisial R terkait dengan kasus ini," kata Zulpan kepada wartawan, Senin (24/1).
Zulpan menyebutkan bahwa belasan orang lain yang diamankan saat ini masih dalam pemeriksaan oleh kepolisian.
Baca Juga:
Tewas karena Kelaparan, Pria Lansia Ditemukan di Kebun Warga Flores Timur
Menurut Zulpan, terdapat satu pengendara motor yang terserempet oleh mobil yang dikendarai oleh HM. Hal itu membuat pengemudi mobil tersebut dikejar lantaran disebut maling.
Zulpan mengatakan bahwa pemotor yang terserempet itu merupakan pihak yang memprovokasi masyarakat lain dengan teriakan maling. Ia masih menjalani pemeriksaan dan belum ditetapkan sebagai tersangka.
Adapun tersangka yang dijerat oleh polisi sejauh ini merupakan orang yang memukul korban.
"Tentunya dengan kasus ini tidak akan berhenti satu tersangka. Akan berkembang kepada tersangka lain karena seperti yang kita lihat di video viral tersebut ada beberapa kendaraan lain yang juga melakukan pengejaran," tambah Zulpan.
Zulpan menerangkan pemotor itu sudah mengakui jika dia memprovokasi warga di sekitar lokasi setelah sepeda motornya diserempet oleh korban.
Mobil kakek HM semula diteriaki oleh sejumlah orang dengan sebutan 'maling'. Mereka mengejar mobil menggunakan sepeda motor.
Teriakan itu juga mengundang amarah massa lainnya sehingga pengejaran dilakukan oleh lebih banyak orang.
Terlihat ada lebih dari 10 motor yang mengejar mobil tersebut. Korban yang merupakan lansia pun nampak mengendarai mobil secara tergesa-gesa karena beberapa motor menghadangnya. Setelah mobil terhenti, para pelaku langsung merusak mobil tersebut.
Usai dihakimi hingga tewas, polisi mengatakan bahwa korban bukan seorang pencuri. [rin]