WahanaNews.co, Deliserdang – Peristiwa pembunuhan terjadi di warung tuak Desa Delitua, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu, (15/10/2023 malam.
Pembunuhan imbas cekcok mulut karena mabuk tuak. Pria paruh bayah bernama Maha Putra Tarigan (50) tewas dibunuh rekannya sendiri, berinisial DP (21).
Baca Juga:
Ibu di Deli Serdang Ditetapkan Tersangka Setelah Dua Kali Membunuh Anak Kandungnya
Korban tewas mengenaskan ditusuk pelaku menggunakan pisau, saat kondisinya mabuk berat. Pelaku dan korban diketahui warga Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Deliserdang, Kompol Wirhan Arif menjelaskan kronologi kejadiannya berawal pelaku datang ke warung tuak tersebut pada Sabtu malam, 14 Oktober 2023, sekitar pukul 20.00 WIB. Tak lama berselang sekitar dua jam berselang, datang juga korban.
Pelaku dan korban tidak punya masalah saat itu karena mereka asyik minum tuak bersama dalam satu meja. Lalu, pada pukul 23.00 WIB, keluar dari kamar mandi, korban menghampiri pelaku dan memaki-maki, tanpa sebab.
Baca Juga:
Tragis! Suami di Serdang Bedagai Tikam Istri Saat Live Karaoke di Facebook hingga Tewas
"Kata korban 'jangan mentang-mentang kampung mu di sini bebere Kam merajalela (kau jangan berbuat sewenang-wenang) dan dijawab pelaku aku pun ngak tahu masalahnya," kata Wirhan menirukan percakapan antara korban dan pelaku, Selasa (17/10/2023) melansir VIVA.
Kemudian, setelah itu terjadi adu mulut antara korban dan pelaku. Maha sempat memukul DP hingga terjatuh di semak-semak dekat warung tuak tersebut.
"Korban dipukul pelaku di bagian leher kanan dan terjatuh ke semak-semak, karena sudah dalam kondisi mabuk berat," ujarnya.
Namun, selanjutnya korban menarik pelaku sambil tertawa. Pun, pelaku dan korban kembali ke warung dan duduk di meja yang sama
Selanjutnya, antara korban dan pelaku kembali normal komunikasinya hingga menikmati menenggak tuak sambil bernyanyi diiringi gitar. Korban pun tertidur di atas meja di warung tuak. Pelaku pada Minggu dini hari, 15 Oktober 2023, melakukan aktivitas buang kecil ke kamar mandi.
"Pelaku yang kebetulan ke belakang warung buang air kecil, melihat 1 bilah pisau di sekitar kamar mandi selanjutnya menyimpan pisau tersebut ke kantong jaket yang dipakai pelaku dan kembali ke meja," jelas Wirhan.
Kemudian, pelaku punya niat membunuh korban. Lalu sekitar pukul 02.00, tiba-tiba pelaku menikam korban berkali-kali pada bagian dada, leher dan tubuh korban.
"Korban sempat terbangun dari tidurnya dan bertanya kepada pelaku kenapa kau ini? kok kau tikam aku?," ujar Wirhan.
Lalu, pelaku kembali menikam korban di bagian leher sebelah kanan 1 kali. Lalu, bagian perut korban dan tubuh lainnya juga ditikam. Setelah kejadian, korban terkapar bersimbah darah lalu tewas. Sedangkan pelaku melarikan diri.
"Sekitar Pukul 03.00 WIB, pelaku berhasil diamankan Personil Polsek Namorambe dari rumah Nenek pelaku (di Kecamatan Namo Rambe)," ujar Wirhan.
[Redaktur: Alpredo Gultom]