Orang tua korban yang menaruh curiga kedua anaknya berubah sikap, akhirnya melakukan interogasi dan kedua anak itu pun mengaku jika dirinya telah dilecehkan oleh penjaga masjid di tempat mereka mengaji.
"Usai kejadian itu, kedua anak bersaudara ini, sudah tidak mau lagi pergi ngaji, katanya takut dipegang-pegang sama penjaga masjid. Akhirnya orang tua mereka pun curiga dan tahu kalau anaknya dilecehkan," katanya.
Baca Juga:
Buron 5 Bulan, Tim Resmob dan Unit PPA Polres Subulussalam Ringkus Pelaku Tindak Pidana Pencabulan
Selepas pengakuan itu, orang tua kedua korban ini kemudian keberatan dan membuat laporan polisi lalu pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan baru menangkap pelaku pada Jumat 23 Juni 2023 kemarin.
"Pelaku kita amankan kemarin setelah kita lakukan proses penyelidikan dari laporan yang kami terima dari orang tua korban," ujarnya.
Kepada polisi, pelaku telah mengakui perbuatannya dengan melakukan tindak pelecehan seksualnya terhadap korban hanya sekali dengan iming-iming memberi kue. Hingga kini, pelaku pun sudah ditahan di Mapolrestabes Makassar.
Baca Juga:
Lecehkan 24 Pelajar, Guru SD di NTT Terancam Penjara 15 Tahun
"Pelaku mengakui perbuatan terlarang itu sekali saja. Akhirnya kami tahan," terangnya.
[Redaktur: Alpredo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.