Hingga akhirnya, Devi alias DK ini ditemukan tewas pada Senin (27/5/2024) di salah satu rumah warga yang lokasinya hanya berjarak 100 meter dari kediaman Devi.
Bambang juga menyampaikan, DK adalah bandar yang mengendalikan jaringan narkoba dari salah satu lapas yang dia tidak sebutkan namanya.
Baca Juga:
Kejari Tangerang Selatan Telusuri Tersangka Baru Kasus Korupsi Penyaluran KUR Rp1,2 Miliar
“Iya, dari salah satu lapas. Alan kami kembangkan lagi. Ada, lapas. Nanti kalau disebutkan… Janganlah,” ujar Bambang.
“Ya termasuk pengendali dong. Kan dia (DK) mengatur juga,” lanjutnya.
Penemuan mayat ini bermula saat warga bernama Sutrisno bersama mertuanya, Abu Suud (60), mengecek toren di belakang rumah pada Senin (27/5/2024).
Baca Juga:
Relawan Pasukan Andra-Dimyati Sosialisasikan Calon Gubernur Banten di 190 Titik Tangsel
Pengecekan ini mereka lakukan setelah air di kamar mandi Sutrisno mengeluarkan aroma tidak sedap, keruh, licin, dan sedikit berbusa.
Mengingat Abu sudah berusia senja, Sutrisno pun memanjat penopang toren berbahan besi. Saat itu, dia memastikan, kondisi toren masih tertutup rapat.
“(Posisi toren) terkunci pada umumnya, tertutup. Saya buka penutup torennya itu dua sampai tiga kali putaran,” ungkap Sutrisno.