"Terjadi rebutan kunci kendaraan karena korban menghalangi tersangka menggunakan kendaraan itu," ujar Firdaus.
Korban cuma diberi Rp50.000 per hari
Baca Juga:
Tersangka Pelaku Pembunuh Wanita Dalam Lemari di Jambi Ditangkap Polisi
Sementara itu, korban YA sebelumnya mengatakan, untuk seluruh keperluan sehari-hari, ia dan ketiga anaknya hanya diberi uang Rp 50.000 per hari. Hal itu membuat YA akhirnya ikut berjuang pontang-panting menutupi segala kekurangan pengeluaran keluarga.
"Selama ini saya enggak pernah nuntut, dia kasih Rp 50.000 sehari juga saya terima, waktu itu saya pontang-panting cari kekurangan luar biasa berjuang," ucap YA di Mapolres Metro Bekasi Kota, Rabu lalu.
YA menuturkan, sikap suaminya berubah drastis setelah lima tahun menikah. Padahal, sebelumnya AF begitu baik terhadap istri dan anaknya. YA tidak begitu mengerti alasan suaminya berubah. Namun, dia menduga ada pihak ketiga yang mencampuri urusan rumah tangganya.
Baca Juga:
Sebar Ancaman Teror saat Kedatangan Paus, Densus 88 Usut Motif 7 Pelaku
"Lima tahun pernikahan, kami adem-adem saja. Puncaknya itu setelah lahiran anak ketiga. Saya mulai diusir tanpa sebab, terkait nafkah selama ini padahal saya enggak pernah nuntut," ucap dia.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.