Pelaku pun mengajak korban bertemu. Namun, saat itu pelaku mengajak temannya untuk melakukan pengeroyokan hingga korban meninggal dunia.
"Sehingga pelaku marah dan janjian ketemu dengan korban. Saat janjian ketemu, pelaku mengajak temannya inisial M (saat ini masih dalam pencarian dan pengejaran). Saat ketemu, pelaku bersama temannya M mengeroyok korban sehingga korban meninggal dunia," jelasnya.
Baca Juga:
Nah, yang Lain di Razia, Namun PETI Milik Takim dan Angli di Desa Tanjung Benuang Merangin Aman
David menambahkan, saat ini pihak kepolisian masih mengejar pacar pelaku dan rekannya. "Tim Opsnal saat ini melakukan pengejaran terhadap M dan pacar pelaku inisial R," terangnya.
Dugaan pengeroyokan itu terjadi pada Kamis (6/6/2024) sekitar pukul 11.15 WIB di Jalan Kemang Timur V RT 06 RW 04, Bangka, Mampang Prapatan, Jaksel.
Polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) tersebut serta mengumpulkan alat bukti. Kasus tersebut dilaporkan masyarakat ke anggota Polsek Mampang Prapatan. Korban merupakan warga Duren Tiga, Pancoran, Jaksel.
Baca Juga:
Tersangka Kasus Pengeroyokan di Nias Barat Tidak Ditahan Polisi, Keluarga Korban Protes
Berdasarkan keterangan yang telah dihimpun anggota kepolisian dari saksi-saksi, diketahui korban merupakan siswa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bangka 31.
"(Korban merupakan pelajar) paket sekolah, Paket B. Nama sekolahnya PKBM 31," kata David.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.