"Itu tak ada, mungkin karena kekesalan masyarakat sehingga saat pelaku kita amankan, mungkin dongkol yah," kata Alex, kepada wartawan, Jumat (24/9/2021).
Kendati demikian, Alexander menuturkan pihaknya akan terus menyelidiki kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam aksi tersebut.
Baca Juga:
Ojek Online Dinilai Kurang Tepat Jika akan Dikategorikan Hubungan Kerja
"Terkait keterlibatan pihak lain proses penyidikan masih berlanjut," katanya lagi.
Dengan viralnya kasus ini, Alex mengatakan dirinya yakin bahwa insiden ban kempis di ruas jalan tersebut bukanlah kebetulan belaka.
"Banyaknya pengendara yang bannya kempis bukan ketidaksengajaan, tapi ini dirancang dan disengaja oleh tersangka BIP," ujar Alex.
Baca Juga:
Rangkul Kaum Wong Cilik, PDIP Jabar Ajak Adu Pintar Pahami Kandungan Al Quran
Berdasarkan pengakuan BIP, kata dia, ranjau paku biasa ditebar sekitar pukul 01.00 WIB selama satu bulan terakhir. Menurutnya, motif BIP adalah mencari keuntungan guna memenuhi kebutuhan hidup.
Alex mengungkapkan bahwa tersangka ini memiliki bengkel portabel atau yang beroperasi secara berkeliling.
"Yang bersangkutan bengkelnya tidak tetap, tapi bergerak, portabel. Jadi kompresor dan alat macamnya itu ditumpangkan di gerobak," ucap Alex.