WahanaNews.co | Polisi
membekuk pelaku pembunuhan seorang perempuan di Kalianda, Lampung Selatan,
berinisial R (25). Pelaku mengaku mengenal korban N (31) melalui aplikasi
MiChat.
Baca Juga:
Sakit Hati Kekasihnya Mau Dijual Lewat Aplikasi, Remaja Tasikmalaya Bunuh Sahabatnya
"Pelaku berinisial R menghubungi korban melalui
aplikasi Michat untuk bertemu dikontrakkan," kata Dirkrimum Polda Lampung
AKBP Reynold Hutagalung, kepada wartawan, Selasa (17/8/2021).
Setelah bertemu, pelaku dan korban melakukan hubungan badan.
Selesai berhubungan badan, pelaku melakukan pembunuhan dengan cara menusuk
korban di bagian leher dengan pisau yang sudah disiapkan.
"Setelah korban meninggal dunia pelaku langsung
mengambil barang-barang milik korban berupa 2 unit handphone, 1 unit sepeda
motor warna hitam dan pelaku langsung melarikan diri dari rumah kontrakan
korban," ucapnya.
Baca Juga:
Salon Oma di Bekasi Jual ABG Open BO, Korban Cuma Dibayar Rp50 Ribu
Seperti diketahui, seorang perempuan di Kalianda, Lampung
Selatan, ditemukan tewas di dalam kamar kontrakannya dengan kondisi
mengenaskan. Perempuan inisial N ini diduga menjadi korban pembunuhan.
AKBP Reynold mengatakan perempuan itu usia 31 tahun itu
ditemukan dalam konsi simbah dara di lantai. Korban pertama kali ditemukan oleh
tetangganya pada Jumat (13/8) pagi.
"Pada saat mengetuk pintu kontrakan korban, karena
tidak ada yang membuka, sehingga saksi membuka pintu tersebut dalam keadaan
tidak terkunci. Kemudian setelah pintu terbuka melihat ceceran darah serta
melihat korban dalam keadaan telungkup dalam keadaan berlumuran darah,"
kata Reynold.
Saksi tersebut kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek
Kalianda Polres Lampung Selatan. Polisi lalu melakukan penyelidikan dan olah
TKP.
Kurang dari 24 jam, pelaku akhirnya ditangkap pada Sabtu
(14/8) sekitar pukul 23.30 WIB. Pelaku berinisial R ditangkap tim di tempat
persembunyiannya di Desa Adi Rejo, Jabung, Lampung Timur.
"Sewaktu dilakukan upaya paksa penangkapan diduga
pelaku inisial S melakukan perlawanan aktif kepada petugas, sehingga petugas
melakukan tindakan tegas dan terukur," ujarnya.
Saat ini polisi masih mendalami motif pelaku. Pelaku kini
ditahan di kantor polisi untuk pendalaman lebih lanjut. [qnt]