Namun saat hendak mencuri, Ashar malah tertangkap basah oleh korban hingga membuatnya panik. Ashar pun menganiaya korban hingga lemas tak sadarkan diri.
Saat kondisi lemas tersebut, Ashar kemudian memperkosa korban. Keesokan harinya, Ashar baru mengetahui korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Baca Juga:
Perkosa Seorang Wanita, 3 Pemuda di Lae Parira Diringkus Satreskrim Polres Dairi
Karena itu Ashar memutuskan untuk memasukan jasad korban ke dalam septic tank. Jasad korban baru ditemukan tiga hari kemudian pada Rabu (13/9/2023) sekira pukul 01:30 WIB. Korban ditemukan tanpa busana.
Ashar pun ditangkap Satreskrim Polresta Cilacap pada Kamis (14/9) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.
Ashar ditangkap polisi di Alun-alun Banyumas saat hendak melarikan diri dalam kondisi mabuk obat-obatan.
Baca Juga:
Pengakuan Mengerikan Tersangka IS: Nodai dan Habisi Gadis Penjual Gorengan
Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko mengatakan, barang yang dicuri yaitu satu buah HP, uang tunai Rp250.000 dan perhiasan emas berupa kalung dan gelang. Kemudian Ashar menjual emas korban di Pasar Gandrungmangu dengan harga Rp1,5 juta.
Ia lalu menggunakan uang tersebut sebanyak Rp 500 ribu untuk bersedekah. Ashar mengaku melakukan hal tersebut supaya arwah korban tenang.
"Pengakuannya sekitar Rp500.000 dibagikan kepada para pengemis, ada juga yang untuk kotak amal masjid. Sisanya dipakai untuk kabur," ungkap Guntar dikutip dari Kompas.com, Kamis (14/9/2023).