"Selamat kepada dajjal Hotman Paris telah menerima transfer 7M DARI BUPATI CIREBON" BERIKAN SEMANGAT KEPADA HOTMAN PARIS". Tulisan itu lantas dicoret dengan tanda silang dan diberi keterangan "Hoax".
Sebelumnya, anak mantan Bupati Bupati Cirebon, Ramadhani Purwadi Sastra Sunjaya membantah terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Risky Rudiana (Eky) di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 lalu.
Baca Juga:
Tersangka Razman Nasution Jalani Tes Kesehatan & Sidik Jari di Bareskrim
Ramadhani mengatakan masih duduk di bangku kelas lima Sekolah Dasar (SD) saat peristiwa pembunuhan itu berlangsung.
"Saya kelahiran 2004 bulan Oktober tanggal 15. Dan kejadian itu tahun 2016. Berarti pada saat itu saya umurnya masih sekitar 11 tahun, saya masih di bangku lima SD," kata Ramadhani dalam tayangan CNN Indonesia TV, Selasa (28/5).
"Jadi kalau saya dibilang terlibat kasus ini sangat-sangat tidak mungkin," sambung dia.
Baca Juga:
Hotman Paris Tantang Menteri HAM: Cukup Ponsel untuk Layani Rakyat, Bukan Rp 20 Triliun
Sementara itu, kakak sulung Ramadhani, Satria Robi Saputra menilai tuduhan itu menyasar karena nama adiknya memiliki kesamaan dengan salah satu terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eky.
Kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi pada 2016 kembali ramai jadi sorotan publik. Telah ada delapan orang yang diadili dan dijatuhi vonis hukuman.
Baru-baru ini, polisi menangkap Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Irawan setelah buron delapan tahun. Ia diyakini jadi salah satu pelaku utama dalam pembunuhan Vina dan Eky.