Saat itu, Kukuh bersama rekannya yang bernama Andi Priyono memukuli korban Hasto dengan helm karena emosi tak terima ditegur saat lama mengantri BBM.
Peristiwa ini pun sempat terekam CCTV dan kondisi Hasto yang luka lebam langsung disebar ke grup WA kelompok ojol hingga viral di media sosial.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Pembunuhan Sadis di Penjaringan, Kepala Korban Dibuang ke Sela Tembok
Selang dua jam, beredar informasi di komunitas ojol bila salah satu pelaku yang menganiaya Hasto yang bernama Kukuh diketahui berada di Jalan Nogososro Perumahan Tlogosari Semarang.
Spontan, sejumlah driver ojol langsung bergerak memburu Kukuh hingga berujung pada aksi main hakim sendiri yang menewaskan Kukuh.
Kapolrestabes Semarang Kombes Polisi Irwan Anwar menyebut bila ada dua kasus berbeda. Saat ini polisi masih memburu pelaku-pelaku lain.
Baca Juga:
Kasus Ronald Tannur, MA Bentuk Tim Pemeriksa Mengklarifikasi Majelis Kasasi
"Kasus pertama, penganiayaan tukang ojol di SPBU, Polisi masih memburu rekan Kukuh yakni Andi. Kasus kedua, aksi main hakim sendiri dengan korban Kukuh, polisi masih memburu pelaku lain yang identitasnya sudah diketahui," jelas Irwan.
Irwan berharap pelaku lain lebih baik menyerahkan diri sebelum dilakukan penangkapan.
"Kami berharap lebih baik menyerahkan diri, yang merasa kontak fisik dengan korban Kukuh saat kejadian," ucap Irwan.