WahanaNews.co, Jakarta - Pelaku penyiraman air keras terhadap seorang pelajar SMK, Muhammad Abidzar (16) di Jalan Pisangan Lama III, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Selasa (8/8) kini tengah diburu Polisi.
Kapolsek Pulogadung Kompol Andika Muslim kepada wartawan di Jakarta, Kamis, (10/8/2023) mengatakan, jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) masih melakukan penyelidikan untuk meringkus kelompok pelaku penyiraman air keras tersebut.
Baca Juga:
Penyiram Air Keras ke Brimob saat Bubarkan Tawuran di Jatinegara Ditangkap Polisi
"Kami masih melaksanakan penyelidikan. Mudah-mudahan secepatnya kita bisa ungkap," ujarnya.
Berdasarkan hasil penyidikan sementara, Abidzar menjadi korban penyiraman air keras saat dalam perjalanan pulang ke rumahnya di wilayah Kelurahan Pisangan Timur, Pulogadung.
Namun, Kepolisian belum dapat memastikan apakah antara kelompok pelaku yang mengenakan seragam sekolah tersebut saling kenal dengan korban atau tidak.
Baca Juga:
Polisi Tangkap Suami Siram Air Keras ke Istri di Prabumulih
"Untuk sementara kami lagi dalami. Masih kami dalami terkait dengan pelaku, kami masih laksanakan lidik," ujarnya.
Polsek Pulogadung telah memeriksa dua saksi yang melihat kejadian ketika penyiraman air keras ke wajah Abidzar di lokasi.
Pihak keluarga Abidzar pun sudah melaporkan kasus penyiraman air keras ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Pulogadung dan diterima sebagai kasus dugaan tindak pidana penganiayaan.
"Itu jadi atensi kami, kita upayakan untuk segera mengungkap pelakunya," kata Andika.
Abidzar menjadi korban penyiraman air keras yang diduga dilakukan kelompok pelajar dari sekolah lain di Jalan Pisangan Lama III pada Selasa (8/8) sekira pukul 15.30 WIB.
Mulanya, Abidzar bersama seorang temannya dalam perjalanan pulang sekolah berboncengan menaiki motor berpapasan dengan kelompok pelaku menaiki sekitar lima sepeda motor.
Tidak terjadi cekcok antara keduanya. Namun seorang pelaku tiba-tiba menyiram air keras yang sudah disiapkan menggunakan wadah botol ke wajah Abidzar.
Setelah kejadian kelompok pelaku memacu sepeda motor mereka melarikan diri. Sedangkan korban hanya dapat menahan sakit dengan memegangi bagian wajah karena kulitnya melepuh.
Abidzar pun dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk mendapatkan penanganan medis.
[Redaktur: Alpredo Gultom]