"Saya melaporkan tindakan penyebaran data pribadi dan pencemaran nama baik. Saya menerima WA tidak dikenal, serangan juga ada di media sosial saya," kata Towel.
"Ini saya lakukan karena penyerangan sudah menyerempet putra dan putri saya. Jadi mereka juga mengalami doxing, data pribadinya disebar," ia menambahkan.
Baca Juga:
Pakar Keamanan Siber Ingatkan Pemerintah Soal Batas Waktu Pembentukan Komisi PDP
Towel mengaku, serangan tidak hanya di media sosial. Ia mendapat berbagai paket ke rumahnya meski tak memesan barang tersebut.
"Ada paket COD yang banyak datang. Itu sangat mengganggu ketenangan. Ke rumah saya banyak paket yang tidak pernah saya pesan. Saya berharap orderan itu tidak diterima karena kasihan kurirnya kalau harus mengantar," ujarnya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.