Polisi menyebut, para pedagang ini memiliki dua
modus untuk menyakinkan calon konsumennya.
Modus pertama adalah daging babi tersebut
ditawarkan dengan harga yang lebih murah ketimbang harga pasaran.
Baca Juga:
Inflasi China Tembus Rekor Dalam 2 Tahun, Gegara Daging Babi?
Misal harga daging sapi di pasar Rp 120.000 per
kilogram, para pelaku tersebut menjual dagangannya dengan harga di bawah Rp
100.000.
Sedangkan modus kedua, kata Faria, mereka
mengirimi video palsu kepada calon pembelinya.
"Konsumen ditunjukkan video pemotongan sapi
agar lebih meyakinkan. Dari pemeriksaan, itu hanya modus, video itu di-download
lalu dikirimkan ke calon konsumen," ujarnya.
Baca Juga:
Viral! Pemilik Usaha Nasi Padang Babi Minta Maaf
Minta Masyarakat Waspada
Faria meminta kepada masyarakat agar tidak
mudah tergiur oleh tawaran.