WahanaNews.co | Dikrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan pembunuh berantai Wowon Cs melakukan penipuan kepada para korban seperti sistem multi level marketing (MLM) yang mewajibkan para korban untuk mendapatkan downline.
"Sistemnya yang seperti MLM ini sedang kami telusuri betul. Mereka ada downline-downline. Jadi dari si Siti misalnya, mengajak temannya lagi supaya mengirim ke Wowon supaya bisa digandakan dan sebagainya," Hengki di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (24/1).
Baca Juga:
Pembunuh Berantai Wowon Cs Didakwa Pembunuhan Berencana
Menurut Hengki, kasus penipuan tersebut menjadi salah satu motif Wowon Cs membunuh orang-orang yang mengetahui tindak kejahatan tersebut.
Salah satu korbannya, yakni Maemunah.
"(Maemunah) salah satu yang ikut merekrut para TKW untuk ikut mengirim uang yang akan digandakan oleh para tersangka," ujar Hengki.
Baca Juga:
Sebelum Jadi Penipu dan Pembunuh Berantai Ternyata Ini Profesi Wowon
Saat beraksi, Wowon memperdaya korban dengan iming-iming menggandakan uang.
"Misalnya seribu tiba-tiba dibuat sedemikian rupa isinya bisa menjadi sepuluh ribu," jelasnya.
Berdasarkan pemeriksaan seorang saksi, Wowon meyakinkan para korban penipuan yang merupakan TKW untuk mengirimkan uang terus menerus kepada tersangka.
Hengki juga mengatakan bahwa Wowon menunjukkan harta yang seolah-olah dimilikinya agar para korban yakin bisa mendapatkan uang secara instan.
"Ada salah satu yang datang kepada Wowon ditunjukkan ini rumahnya, ini mobilnya. Setelah ditelusuri itu adalah mobil dan rumah milik orang lain," tuturnya. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.