"Kami melihat mobil Honda Brio milik saya melaju dari arah Pandeglang menuju Labuan," ujar Agam.
Dalam pengejaran, mereka berupaya menghentikan kendaraan pelaku, namun salah satu dari pelaku mengaku sebagai anggota TNI sambil mengacungkan senjata api.
Baca Juga:
Komandan Puspomal Sebut 3 Prajurit TNI AL Penembakan Bos Rental Sudah Tersangka
"Dia bilang, 'siapa lo, saya anggota TNI **, awas lo,' sambil menodong senjata," kata Agam.
Di tengah situasi itu, sebuah mobil hitam mundur dan menabrak kendaraan korban, sehingga kedua pelaku kabur menggunakan dua mobil ke arah Labuan, lalu menuju Carita, Anyer, dan Cilegon.
Agam mengaku sempat meminta bantuan ke Polsek Cinangka, tetapi permintaan itu ditolak.
Baca Juga:
Fakta Baru Kasus Penembakan Bos Rental, Oknum TNI Mengklaim Sempat Dikeroyok
Ia pun terus mengejar pelaku bersama rekan-rekannya sesama pemilik rental hingga akhirnya mobil pelaku terdeteksi berhenti di Rest Area Balaraja. Di tempat inilah peristiwa penembakan terjadi.
Sebelum insiden penembakan, IA bersama rekan-rekan sesama pemilik rental berhasil menangkap pelaku, namun salah satu pelaku lain yang berada di mobil Sigra ternyata membawa senjata api.
"Tangannya sudah kami pegang supaya dia tidak bergerak, tetapi kawannya yang di mobil Sigra malah mengeluarkan senjata," jelas Agam.