"Kami mendatangi Polsek terdekat untuk meminta pendampingan karena pelaku membawa senjata api. Namun, Polsek menolak setelah berkonsultasi dengan Kapolsek," kata Agam.
Pengejaran berakhir di rest area Balaraja, di mana mobil Brio berhenti di depan sebuah minimarket. Ilyas bersama timnya mencoba menghadang pelaku, tetapi situasi berubah menjadi baku tembak.
Baca Juga:
Komandan Puspomal Sebut 3 Prajurit TNI AL Penembakan Bos Rental Sudah Tersangka
"Ada sekitar empat hingga lima tembakan. Saya langsung mencari perlindungan, tetapi ketika kembali, saya melihat ayah saya sudah terkena tembakan," ungkap Agam.
Ilyas mengalami luka tembak di bagian dada dan tangan. Meskipun sempat dibawa ke RSUD Balaraja, nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Insiden ini juga menyebabkan salah satu anggota tim rental mengalami luka tembak serius.
Baca Juga:
Fakta Baru Kasus Penembakan Bos Rental, Oknum TNI Mengklaim Sempat Dikeroyok
Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap identitas pelaku dan motif kejahatan ini.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.