WahanaNews.co, Jakarta – Warga kepung hingga serang belasan anggota polisi di Komplek Permata atau yang dikenal Kampung Ambon, Jakarta Barat, Rabu (24/7) sekitar pukul 22.00 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa itu terjadi saat 11 personel sedang melakukan patroli di wilayah tersebut.
Baca Juga:
Potensi Konflik Panas Iran-Israel, Kemlu RI Siapkan Rencana Darurat Untuk WNI
"Pada saat melaksanakan patroli di sekitar sungai Kampung Ambon, lalu saat kembali pos kami tiba-tiba dikepung oleh sekelompok orang yang tidak kami kenal," kata Ade Ary kepada wartawan, Minggu (28/7) melansir CNN Indonesia.
Ade Ary membeberkan saat itu belasan anggota polisi itu tak hanya dikepung, tapi juga menjadi sasaran aksi penyerangan warga menggunakan batu. Ia pun menyesalkan peristiwa itu.
"Ada peristiwa yang sangat kami sayangkan bahwa saat melakukan patroli ini anggota kami dilempari oleh sebagian kecil oknum masyarakat," ujarnya.
Baca Juga:
OPM Ungkap Syarat Pembebasan Pilot Susi Air, Tidak Menyerang Pakai Bom
Namun, ia menyebut tidak ada anggota yang luka dalam peristiwa itu. Ade Ary menuturkan 11 anggota itu bisa kembali melanjutkan tugas setelah insiden tersebut.
Sampai saat ini polisi masih menyelidiki peristiwa tersebut, termasuk mendalami motif dari aksi penyerangan itu.
"Ini masih didalami oleh Polres Metro Jakarta Barat apa kira-kira motif dari beberapa oknum masyarakat yang melempari anggota kami ya," ucap dia.