"Tangan dan kakinya sudah dingin," kata nenek ESB, yang ditemui di lokasi kejadian, Minggu (26/6/2022) pagi.
Kematian cucunya ini hanya sehari sebelum orangtua korban, EA dan RI, pamit pergi ke Yogyakarta pada Jumat (24/6/2022), pukul 06.00 WIB.
Baca Juga:
Belasan Poket Sabu Disita Polisi dari Kakek Bandar Narkoba di Surabaya
"Katanya urusan kantor ke Yogyakarta, bilangnya begitu," jelas nenek ESB.
Sebelum berangkat ke Yogyakarta, ternyata EA sempat memberitahukan ibunya, nenek ESB, kalau bayi mereka itu sudah meninggal.
Mendengar hal tersebut, nenek ESB pun kaget bukan kepalang, dan menyebut putrinya itu tega.
Baca Juga:
Satlantas Polrestabes Surabaya Mulai Operasikan Kendaraan Listrik untuk Patroli
"Saya bilang, 'kamu kok nekat, lihat kondisi anakmu'," jelasnya.
Namun EA tidak menghiraukan.
Nenek ESB mengaku dirinya justru diancam akan dibunuh jika sampai menyebarkan informasi soal kondisi sang bayi.