"Saya diancam akan dibunuh," ucapnya.
Selama ini, menurut nenek ESB, EA tidak pernah memperhatikan anaknya sendiri.
Baca Juga:
Belasan Poket Sabu Disita Polisi dari Kakek Bandar Narkoba di Surabaya
EA dan suaminya tinggal di lantai dasar, sementara D berada di lantai atas rumah.
Sang nenek pun lama-lama tidak kuat mencium bau busuk dari jenazah cucunya, pada Sabtu (25/6/2022) sore.
Sehingga, sang nenek kemudian melaporkan perihal jenazah bayi tersebut kepada para tetangga.
Baca Juga:
Satlantas Polrestabes Surabaya Mulai Operasikan Kendaraan Listrik untuk Patroli
Setelah itu, sang nenek melaporkan kejadian ini ke Polsek Wonocolo.
"Mungkin ibunya ini sudah gak kuat dengan baunya sehingga memberikan informasi kepada masyarakat yang ditemui pertama," ungkap ketua RT, Mashuri.
Sedangkan keberadaan orangtua korban, pasangan suami istri berinisial RI dan EA, hingga kini masih diburu polisi.