WahanaNews.co, Jakarta – Rencana sindikat jual beli organ ginjal manusia melalui penerbangan Bandara Juanda Surabaya, digagalkan Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Juanda, Sabtu (9/11).
Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Dani Achnisundani mengatakan pengungkapan kasus berawal dari pemeriksaan salah satu penumpang di imigrasi di bandara.
Baca Juga:
Rekomendasi Jenis Buah untuk Kesehatan Ginjal
Saat itu, kata Dani, salah satu WNI berinisial AFH (31) datang untuk clearance passport ke konter keberangkatan Imigrasi untuk pemeriksaan keimigrasian. AFH datang menuju konter 5.
AFH mengaku tujuan akhir perjalanan menuju New Delhi India dengan rute Surabaya-Kuala Lumpur, kemudian menggunakan penerbangan lanjutan dengan nomor penerbangan OD-205 rute Kuala Lumpur-Delhi India.
"Adapun dari keterangan terduga pelaku, tujuan perjalanan ke luar negeri (India) adalah untuk melakukan pengobatan terhadap istrinya karena ada penyakit kulit yang diderita oleh istrinya," kata Dani dalam keterangan tertulis, Selasa (12/11).
Baca Juga:
Caleg Bondowoso yang Ingin Jual Ginjal untuk Kampanye Cuma Raih 43 Suara
Saat petugas imigrasi memeriksa dokumen yang bersangkutan, dokumen kesehatan yang dimiliki ternyata merujuk pada Urologi dan Renal Transplant.
Dani mengatakan saat itu terduga pelaku menunjukkan dokumen tersebut melalui handphone.
Kemudian ditemukan percakapan tentang transplantasi dan jual beli organ ginjal manusia di Delhi India yang akan dilakukan oleh yang bersangkutan. Petugas lalu memerintahkan total lima orang untuk diperiksa.