Namun, sekitar pukul 09.30 WIB, korban tiba-tiba disabet dari belakang dengan senjata tajam berupa pedang oleh para pelaku yang berboncengan dengan satu sepeda motor.
Sabetan pedang tersebut mengakibatkan luka serius di bagian wajah sampai leher korban.
Baca Juga:
Suami Bunuh Isteri di Lampung Karena Tolak Berhubungan Badan Dibui 14 Tahun
Meskipun begitu, korban sempat berjalan masuk ke sebuah gang sambil tergontai-gontai menahan sakit.
Namun, pada akhirnya korban tersungkur tepat di depan gang setelah tak kuat menahan rasa sakit akibat sabetan pedang.
Sementara itu, para pelaku langsung tancap gas untuk melarikan diri usai melakukan pembacokan.
Baca Juga:
Polisi Bekuk Pelaku Tunggal Pembunuh Mahasiswa UMA
Para pelaku terprovokasi karena ditantang.
Kasus pembacokan yang menewaskan AS disebut berkaitan dengan konflik antarsekolah.
Bismo mengatakan, permasalahan antara sekolah korban dengan sekolah pelaku sudah lama terjadi.