WAHANANEWS.CO, Jakarta - Polisi mengungkap motif di balik tindakan Nanang Irawan, yang dikenal dengan nama Nanang Gimbal alias Limbad, menusuk aktor Sandy Permana hingga tewas.
Tindakan itu dilakukan karena Nanang kesal setelah diludahi dan mendapatkan tatapan sinis dari Sandy.
Baca Juga:
Swedia Akhiri Era Digital dalam Pendidikan, Buku Cetak Kembali Jadi Andalan
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, menjelaskan bahwa konflik bermula saat keduanya menghadiri rapat RT.
Dalam rapat tersebut, Nanang merasa tersinggung oleh tatapan sinis Sandy.
"Awalnya, korban memberikan tatapan sinis kepada pelaku saat rapat RT. Motifnya adalah sakit hati," ujar Wira dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (16/1/2025).
Baca Juga:
WTO Menangkan Indonesia, Biodiesel Sawit Kini Diakui Dunia
Insiden puncak terjadi pada Minggu (12/1/2025) ketika Sandy kembali menatap Nanang dengan sinis dan meludah ke arahnya saat melintas di depan rumahnya. Hal itu membuat emosi Nanang memuncak.
"Korban meludah sambil memberikan tatapan sinis, sehingga tersangka merasa sangat marah. Tersangka kemudian mengambil pisau dari kandang ayam di samping rumahnya," jelas Wira.
Nanang kemudian mengejar Sandy dengan niat melukai untuk melampiaskan kekesalannya. Tetangga menemukan Sandy dalam kondisi bersimbah darah di pinggir Jalan Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, Minggu pagi (12/1/2025).