WahanaNews.co | Pembunuhan di Bekasi menewaskan dua orang wanita. Jenazah mereka dikubur dengan cara dicor dan ditemukan dalam sebuah rumah di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
Selain itu, di tempat yang sama, polisi juga menemukan seorang pria yang bersimbah darah akibat luka di bagian tangan. Berikut informasi selengkapnya seperti diberitakan detik.com Selasa (28/2/2023).
Baca Juga:
Ibu di Deli Serdang Ditetapkan Tersangka Setelah Dua Kali Membunuh Anak Kandungnya
Awal Mula Pembunuhan di Bekasi
Berdasarkan rekaman sebuah CCTV, terlihat detik-detik kedua korban masuk ke dalam sebuah rumah. Satu korban tampak memakai hijab berwarna ungu, baju putih, dan celana cokelat, sementara seorang korban lainnya mengenakan hijab dengan warna agak keputihan dan baju biru.
Mereka sedang berboncengan sepeda motor. Motor yang ditumpangi mereka lalu berhenti di depan rumah dan keduanya turun dari motor untuk mengarah ke pintu pagar.
Baca Juga:
Tragis! Suami di Serdang Bedagai Tikam Istri Saat Live Karaoke di Facebook hingga Tewas
Tak lama kemudian, pria P yang tiba lebih dulu di rumah itu bertemu dengan kedua korban. P membuka pagar dan masuk ke dalam rumah, yang kemudian diikuti oleh dua wanita tersebut.
Lalu, P yang masih memakai helm kembali keluar dan memasukkan motor ke dalam rumah.
Korban Pembunuhan: Pamit Pergi Pengajian
Polisi mengungkapkan kedua korban pergi dari rumah sejak Minggu (26/2/2023). Keduanya pamit hendak pergi ke pengajian.
"Dari hari Minggu (26/2) mereka pamit pada suaminya untuk melaksanakan pengajian," kata Kapolres Bekasi Kota Kombes Hengki usai melakukan olah TKP di Jalan Nusantara RT 11 RW 22, Harapan Jaya, Bekasi Kota, Selasa (28/2/2023).
Namun, sampai hari Senin (27/2/2023), keduanya tidak kunjung pulang. Lalu, korban ditemukan meninggal dunia pada Senin (27/2/2023) malam.
"Sampai dengan hari Senin tadi malam dijumpai tadi dinyatakan sudah meninggal," ujar Hengki.
Kedua korban perempuan tersebut merupakan warga Cakung yang berinisial H (47) dan Y (28). Hengki menyebut jika korban dan salah satu suami korban mengenal P.
"Kenal. Inisial H (suami korban) kenal dengan yang sudah meninggal inisial P," sebut Hengki.
Jenazah Korban Dikubur dengan Dicor
Dua korban perempuan itu dikubur dengan cara dicor di sebuah rumah di Harapan Jaya, Bekasi Kota, Jawa Barat. Kuburan coran itu berada di halaman rumah tersebut.
Kapolres Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan coran tempat kuburan jasad dua itu berada di dalam rumah dengan posisi di bawah tangga. Polisi berhasil membongkar coran tersebut. Jasad kedua korban ditemukan bertumpuk di balik semen yang dipakai untuk mengecor.
"Ya ditutup dengan coran semen, di bawah tangga, terus di atas ubin ya," ucap Hengki, Selasa (28/2/2023).
P Meninggal Saat Dibawa ke RS
Pria berinisial P ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di TKP penemuan dua wanita dibunuh dan dicor di Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Pria tersebut tewas saat dibawa ke rumah sakit (RS).
"Waktu ditemukan di sini, ada luka di sini (nadi tangan) berdarah, masih ada pergerakan, bawa ambulans, diarahkan ke RS, pas arah perjalanan posisi meninggal," kata Ketua RT setempat, Purwo Darmanto, Selasa (28/2/2023).
TKP tersebut adalah rumah yang sudah disewa oleh P selama 3 tahun. P disebut tinggal sendiri di rumah tersebut.
"Dia ngontrak di sini, inisial P, ngontrak di sini sudah kurang lebih 3 tahun dari 2019 atau 2019 akhir. Berdasarkan keterangan RT dia memang sendiri," ungkap Kapolres Bekasi Kota Kombes Hengki, di TKP, Selasa (28/2/2023).
P merupakan seorang karyawan toko material. P ditemukan dengan kondisi tangan yang tersayat.
"Dia sebagai buruh karyawan toko material sekitar sini juga," ujar Hengki.
"Ada seorang laki-laki yang kita jumpai tergeletak di dalam kamar, diduga menyayat tangannya itu," imbuhnya.
Pelaku Belum Bisa Dipastikan
Beredar info bahwa laki-laki berinisial P tersebut merupakan pelaku pembunuhan di Bekasi yang menewaskan dua perempuan. Namun, Hengki belum bisa memastikannya karena penyelidikan masih berlangsung.
"Belum tahu kita (apakah dia pelakunya), ada seorang laki-laki yang kita jumpai tergeletak di dalam kamar, diduga menyayat tangannya itu," ujar Kapolres Bekasi Kota Kombes Hengki, Selasa (28/2/2023).
"Intinya kita masih penyelidikan, kita belum tahu siapa pelakunya, kita belum tahu motifnya," pungkasnya. [tum/detik]