Pemerintah Provinsi Bali bersama instansi terkait menegaskan keseriusannya untuk menangani kasus ini.
Pemayun berharap aparat penegak hukum memberikan hukuman yang tegas kepada pelaku guna memastikan keamanan wisatawan dan menjaga kepercayaan mereka terhadap Bali sebagai tempat wisata yang aman dan nyaman.
Baca Juga:
Wujud Sinergi dan Kepedulian Sosial, TNI-Polri Bagikan 500 Takjil di Denpasar
Korban, seorang turis asal China berinisial JT, mengalami aksi kekerasan tersebut saat merayakan malam pergantian tahun bersama enam temannya di Pantai Nyang Nyang, Pecatu.
Setelah acara selesai, mereka berusaha mencari ojek untuk kembali ke vila di Jalan Labuansait, Pecatu. Empat teman JT berhasil mendapatkan ojek lebih dahulu, sementara JT dan dua temannya tertinggal.
Saat itu, JT mendekati seorang tukang ojek pangkalan yang baru saja menurunkan penumpang, meminta diantar kembali ke vila. Namun, bukannya diantar ke tujuan, JT justru menjadi korban pemerkosaan di Jalan Batu Kandik, Pecatu.
Baca Juga:
Cegah Kriminalitas, Polsek Karangasem Gencarkan Blue Light Patrol
Setelah melakukan pemerkosaan, pelaku meminta uang kepada JT. Karena korban tidak memiliki uang, pelaku kemudian merampas gelang berlian milik JT.
Usai kejadian, korban melaporkan insiden ini ke Polda Bali dengan didampingi oleh salah seorang temannya, KA.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.