“Minum air putih atau zam-zam yang cukup dan jangan menunggu haus. Upayakan 1 gelas atau 200 cc air setiap jam pada saat jemaah haji melakukan aktivitas di luar,” lanjut Imran.
Imran turut menyarankan penggunaan masker ketika berada di luar ruangan, terutama bagi mereka yang sedang mengalami gejala batuk atau pilek, guna mencegah penularan penyakit ke sesama jemaah.
Baca Juga:
Dante Saksono Ingatkan Bahaya Obesitas, Bukan Sekadar Masalah Berat Badan
“Kami imbau agar istirahat yang cukup dan tidak memaksakan diri untuk melakukan aktivitas ibadah yang bersifat fisik. Seperti umrah sunnah berulang kali,” katanya.
Ia menambahkan, masih banyak bentuk ibadah ringan yang tak kalah bernilai, seperti memperbanyak dzikir, membaca Al-Qur’an, dan bersedekah.
“Kemudian bagi jemaah lansia dan komorbid ketika harus menjalani rukun dan wajib haji. Ini kami juga ingatkan untuk menggunakan fasilitas keringanan, mengambil ruksah dalam pelaksanaan ibadah,” ucapnya.
Baca Juga:
Musim Hujan Tak Stabil, Kasus Chikungunya di Indonesia Naik Tajam Awal 2025
“Misalnya menggunakan kursi roda pada saat tawaf maupun pada saat sa’i. Sehingga dapat membantu saat proses ibadah,” tambahnya.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.