WahanaNews.co | Di tengah pandemi, minat masyarakat memborong mobil cukup tinggi.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin)
menyebut, penjualan mobil pada kuartal II 2021 tumbuh signifikan, yakni sebesar 758,68 persen, dibandingkan periode sama 2020, atau year-on-year (YoY).
Baca Juga:
Apindo Ungkap Penyebab Tutupnya Banyak Pabrik dan PHK di Jawa Barat
Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita,
mengungkapkan, pada kuartal II 2020, penjualan mobil tercatat sebanyak 24.040
unit.
Sedangkan pada kuartal II tahun ini, tercatat penjualan mobil mencapai 206.440 unit.
Sementara pada kuartal I-2021 adalah
187.030 unit.
Baca Juga:
Sejarah UMKM Nasional, Roda Penggerak Perekonomian Indonesia
Menurutnya, lonjakan pembelian mobil
tersebut disebabkan oleh kebijakan relaksasi diskon Pajak Penjualan atas Barang
Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP).
Sehingga membuat harga pembelian mobil
menjadi lebih murah.
"Salah satu industri yang hard hit, kemudian di kuartal I 2021
sudah mulai ada peningkatan dan kuartal II baik sekali," ujarnya, dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (5/8/2021).